image1 image2 image3 image4

HELLO ◕‿◕ |WELCOME TO TECHNOSEE|ALL ABOUT TECHNO. WILL BE HERE|TECHNOSEE, YOU SEE!

Keren, Kanker Dapat Dianalisis oleh Cloud Computing!



The Cancer Genome Atlas (TCGA) merupakan upaya yang komprehensif dan terorganisir untuk mempercepat pemahaman dalam dunia kanker dengan menggunakan skala besar genome bertahap dan bioinformatika untuk katalog mutasi genetik yang berkenaan dengan kanker.

Kurang lebih ada 200 jenis kanker dalam dunia medis kedokteran. Kanker disebabkan oleh akumulasi kesalahan DNA, atau mutasi, yang memungkinkan sel untuk berkembang biak secara tidak terkendali. Setiap subtipe kanker memiliki tanda yang unik dari mutasi DNA pada gen-nya. Dasar untuk meningkatkan pencegahan kanker, deteksi dini dan pengobatan dapat dilakukan dengan mengidentifikasi mutasi serta memahami bagaimana sel kanker berinteraksi.

Pada tahun 2012, Siklus cloud Computing dan perusahaan bioteknologi multinasional mencoba memanfaatkan cloud computing untuk menganalisis data TCGA dengan cara yang unik. Perusahaan telah mengembangkan solusi mutakhir terbaru untuk mengidentifikasi mutasi DNA di data TCGA, yang dapat bertindak sebagai penanda dan faktor risiko dalam sampel kanker. Cara kerja yang khas, Solusi ini termasuk tipe SNP dan DNA variasi, serta perpaduan gen kustom, kromosom pipa penyimpangan penemuan.

Melakukan penelitian pada server internal mereka akan diperlukan beberapa dekade. Namun, Siklus Computing software CycleCloud memberi perusahaan bioteknologi fleksibilitas lengkap dan kontrol atas alur kerja, yang mereka inginkan mmelalui cloud computing tersebut. Hal ini juga memungkinkan mereka untuk dapat dengan mudah menyebarkan alur kerja analisis TCGA mereka dalam sebuah 8,000+ inti cluster, yang berjalan 2.000 instansi di Amazon Web Services (AWS).

Dampak pada penelitian ini yaitu semakin mendalamnya fungsi teknologi cloud computing di dunia. Cukup hebat, 15,6 tahun komputasi selesai dalam enam bulan; 4178 sampel tumor, 19 jenis kanker, dan 32,2 terabyte data diproses.

TCGA adalah upaya bersama dari National Cancer Institute (NCI) dan Research Institute National Human Genome (NHGRI), dua dari 27 Lembaga dan Pusat dari National Institutes of Health, di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat.

Bagaimana dengan Indonesia? Semoga generasi bangsa termasuk anda pun dapat mengembangkannya, sehingga bermanfaat bagi banyak orang, dunia medis dan  tentunya agar dapat mengembangkan teknologi cloud computing di Indonesia.

Kunjungi juga : Cloud Hosting Indonesia, teknologi cloud yang mendunia!

Share this:

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar

Leave your comment, for the better on someday :)