TechnoSee~

Paket 4G - Pernah mendengar apa itu ISP, guys? Nah, ISP yang kepanjangannya adalah Internet service provider, merupakan perusahaan atau badan yang menyediakan jasa sambungan Internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Nah, kebanyakan perusahaan telepon ini merupakan penyedia jasa Internet, guys. Lalu, tahu nggak sih apa aja yang bisa dilakukan oleh si ISP ini? Nah, simak artikel berikut ini yaa, guys. Let check it out!

What can your ISP see?
ISP dapat melihat data dari situs web yang tidak dienkripsi dan beberapa data dari situs web terenkripsi. Nah, mengapa hal ini terjadi? Karena situs web yang tak terenkripsi memberikan data yang detail mengenai pengguna mereka. Ya, web tak terenkripsi memang menggunakan HTTP tanpa SLL, sehingga membuat koneksi tak terenkripsi. Bedanya dengan situs terenkripsi ialah pada penggunaan SSL-nya, yang biasa disebut HTTPS.

Mantan konselor Tom Wheeler, Ketua FCC, Gigi Sohn mengatakan bahwa ISP "memiliki akses terhadap semua hal yang dilakukan secara online." ISP melihat URL lengkap (Universal Resource Locators) dari semua halaman web yang dikunjungi oleh pengguna mereka di situs web yang tidak dienkripsi. Menurut Sohn, ISP "mengetahui setiap situs web yang Anda kunjungi, berapa lama dan selama jam berapa Anda mengunjungi situs web, lokasi Anda, dan perangkat apa yang Anda gunakan."

Data dari situs web terenkripsi: Setengah dari situs web menggunakan HTTPS untuk mengurangi jumlah informasi yang diakses ISP dari pengunjung mereka. Saat pengunjung menggunakan situs terenkripsi, ISP tidak dapat mengakses URL dan konten lengkap mereka dari halaman yang dikunjungi.

Harris berpendapat bahwa "Tingkat informasi yang dapat mereka ketahui adalah Melebihi apa yang kebanyakan pelanggan harapkan. " Ini karena melihat fakta bahwa ISP mengetahui kapan Anda berada di rumah, saat Anda tidak berada di rumah.

Lalu, bagaimana agar tetap aman saat online?
Sebaiknya gunakan koneksi aman atau VPN untuk mengakses internet. Dengan teknologi pelacakan, pengumpulan informasi dan penggunaan yang luar biasa oleh ISP. Si VPN atau jaringan pribadi virtual secara efektif menutupi identitas Anda, mengenkripsi data Anda dan secara signifikan membatasi arus informasi yang ISP Anda dapatkan.

Data Recovery Jakarta - Saat ini, fungsi tombol banyak dialihkan pada sensor, touchpad pada laptop merupakan salah satu contohnya. Touchpad merupakan komponen penting pada laptop, yang menggantikan mouse. Hadirnya membuat lebih praktis dan efisien tentunya, karena tak perlu repot karena harus membawa mouse lagi. Nah, kalau touchpad laptopnya rusak, gimana guys?! Weitss.. Pasti bakalan ribet, karena kamu tak bisa menggunakan si laptop di pangkuanmu, sedia mouse dan meja must be available, deh.

Tapi tenang, guys.. Munkin touchpadmu itu hanya error sedikit, bagaimana kalau diperbaiki sendiri terlebih dulu? Nah, berikut ini ada beberapa cara yang bisa kamu jadikan referensi untuk memperbaiki touchpad laptopmu yang bermasalah itu. Yuk, check it out!

1. Lets clean it!
Kadang sensitifitas touchpad bisa terganggu karena debu ataupun kotoran lainnya, lho. Jadi, bersihkanlah si touchpad secara berkala agar terjaga kebersihannya, dan kamu pun jadi nyaman saat menggunakannya. Ohya, membersihkannya dengan bahan yang lembut, seperti tisu susu, tisu pembersih air galon, atau bisa ditambahkan sedikit alkohol, guys.

2. Ter-disabled, mungkin?
Touchpad mu tak berfungsi dengan sebagaimana mestinya? Jangan buru-buru ke tempat servis, guys. Yuk, coba di cek melalui tombol di keyboardmu.
a. Perhatikan pada laptop, apakah ada tombol khusus (bukan tombol pada keyboard dan bukan pula tombol power) yang bergambar (icon) mirip bentuk touchpad?
b. Perhatikan keyboard laptop Anda, apakah ada tombol dengan gambar (icon) mirip bentuk touchpad?
Nah, kalau ada silahkan di-klik, guys. Pengaturan setiap vendor maupun jenis laptop tentunya berbeda. Kamu bisa lebih jelas bila mencarinya di internet, atau menanyakan pada toko tempat membeli laptopmu yang terverifikasi.

3. Lets update the driver
Biasanya pada sistem operasi,  akan memeriksa apakah ada driver yang sesuai pada databasenya, jika ada maka secara otomatis sistem operasi menginstall-kan driver untuk perangkat keras yang terhubung tersebut. Namun apabila tidak ada driver yang cocok, maka perangkat keras tersebut tidak akan bisa digunakan karena sistem operasi tidak mengenalinya, begitupula dengan touchpad dan drivernya.

Nah, adapula touchpad driver yang harus diupdate, karena untuk mengimbangi kondisi sistem operasi yang ter-update misalnya. Kamu bisa mendownload driver pada situs resmi milik vendor laptopmu, guys.

4. Trouble on OS
Setelah poin pada nomor 1 dan 2 tidak ada masalah, mungkin ada masalah pada sistem operasi yang kamu gunakan. Hal itu menyangkut virus ataupun file sampah registry. Nah, solusinya adalah dengan men-scan atau membersihkan file registry tersebut, guys. Setelah diperbaiki bila ada kesalahan dalam hasil scan, kamu bisa langsung merestart laptop, dan cobalah lagi touchpadmu itu.

5. Touchpad's hardware trouble
Bila pada keempat poin di atas, masalah masih belum dapat diatasi. Maka yang bermasalah adalah hardware touchpadnya, guys! Bila masalah terjadi pada hardware, maka kemungkinan pilihan lain selain memperbaikinya (bila memungkinkan) atau menggantinya. Nah, ada baiknya bila kamu mempercayakan untuk memperbaikinya pada teknisi yang terpercaya saja, guys.

Sekian, semoga bemanfaat ya!